KAPITALISASI DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI DALAM NEGARA KITA

     Mulai dari dulu sejak adanya partai politik di Indonesia, partai politik selalu menjanjikan pendidikan yang gratis dari tingkatan SD ,SMP, SMA . Janji manis yang mulai diiklankan di media masa  sejak masa tenang Pemilu lalu ini mendapat sambutan baik dari masyarakat dan Masyarakat pun mulai merenda angan: anak-anak mereka akan bisa mengenyam pendidikan minimal hingga kelas XII atau SMA. Dalam konstitusi Negara kita juga tentang  pendidikan sudah di atur dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 dalam alinea ke-4 yang berbunyi “Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa ”  Maka dari itu pemerintah harus melindungi segenap bangsa ,memajukan kesajahteraan umum dan mencerdaskan segenap bangsa Indonesia tapi sayangnya pemerintah cuman berlaku di sekolah negeri saja tidak dalam sekolah swasta . dan dalam sekolah negeri faktanya banyak yang tidak tertampung di sekolah negeri juga dan terpaksa harus bersekolah di sekolah swasta  untuk itu para masyarakat yang mensekolahkan anaknya ke swasta harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal seperti harus membayar uang masuk, seragam, buku sekolah dan lain- lain yang belum tentu tujuannya untuk suatu belajar mengajar.
Apalagi dalam sekolah swata yang terpadu  biaya masuknya yang sangat mahal sekali ,yang artinya masyarakat Indonesia harus mengeluarkan biaya sekolahnya utuk anaknya .misalnya  dalam sekolah SMA yang ada di Cirebon dalam sekolah swasta  banyak sekolah swasta yang terpadu yang memberikan patokan harga yang sangat mahal dan banyak juga sekolah negeri juga banyak yang mematok harga yang mahal walaupun ada dana dari pemerintah.
Akibat dari Negara yang semakin kapitalistis penyelanggaraan pendidikan cuman hanya sebatas pengaturan berbagai urusan masyarakat termasuk dalam urusan pendidikan. dalam ideologi kapitalisme peran Negara/pemerintah “mengharamkan“ yang terlalu jauh dari urusan – urusan masyarakat. dalam kapitalisme  Negara/penguasa memang di buat  tidak mampu membiayai dalam urasan bermasyarakat, termasuk dalam pendidikan  walaupun Negara kita mempunyai lembaga BUMN yang mengelola sumber daya alam yang sangat melimpah daripada Negara lain seperti Malaysia ,singapura ,brunai darusalam. jika Negara mempunyai lembaga BUMN yang mengelola sumber daya alam yang sangat melimpah, logikanya pemerintah bisa membiayai pendidikan di negaranya secara gratis dan masyarakat hanya bertanggung jawab untuk mencerdaskan anak – anaknya.
  Pendidikan pun menjadi lahan bisnis yang sangat mengiurkan  mungkin dalam hal ini adanya sekoalah gratis sudah merupakam hal bagus. sebab  dari hal itu semestinya Negara /pemerintah semaksimal mungkin bertugas untuk mecerdaskan kehidupan bangsa dan kesajahteraan bangsa, lalu memanfaatkan sumber daya manusia yang melimpah untuk menciptakan masyarakat yang berintelektualitas yang bertujuan untuk memajukan Negara yang stagnan dalam sebuah perubahan.
Jadi pendidikan jaman sekarang sudah jauh dari sebuah perubahan untuk masa depan Negara, malah sistem pendidikan yang ada sekarang malah mengkotak-kotakan sebuah kreatifitas dalam kehidupan  masyarakat yang mengatas namakan suatu sistem pendidikan yang mutakhir untuk sebuah perubahan Negara, tapi kenyataannya adalah pendidikan hanya digunakan oleh orang-orang kapitalis untuk mencari untung sebanyak-banyaknya tak peduli sebuah perubahan yang mendasar bagi Negara yang sedang berkembang dari tahun 1945 hingga tahun yang 2017 yang perkembangannya stagnan tak ada suatu perkembangan yang berbeda dari tahun ke tahun karena demi keuntungan semata mereka melupakan semangat dalam pendidikan, semangat dalam suatu perubahan dan semangat dalam suatu kemajuan yang diusung oleh orang-orang intelektulitas yang mengusung suatu perubahan besar bagi kemajuan Negara tapi sayangnya semangat itu dimentahkan oleh orang-orang kapitalis yang bertopengkan suatu sistem pendidikan.
Referensi :

http://ar-rey.blogspot.co.id/2009/10/pembukaan-undang-undang-dasar-1945.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN UNPAS MENUJU PENGKUH AGAMANA, LUHUNG ELMUNA, JEMBAR BUDAYANA

AGAMA SEBAGAI TONGGAK UTUHNYA BHINEKA TUNGGAL IKA

ANOMALI DALAM IMPLEMENTASI MISSION HmI